After a long time...


Bismillah,

Katanya, cara terbaik meluapkan rasa selain berdoa adalah dengan menyusun kata lewat tulisan. Sudah kucoba, dan benar adanya. Beberapa quotes hadir dari keresahan diri dan menyebarkannya di dunia maya bukan untuk ingin menuai pujian, cukup dengan maknanya tersampaikan
pun sudah bahagia.

Beberapa bulan belakangan ini, bisa dibilang masa-masa yang cukup menegangkan.
Merancang sesuatu yang akan dicapai untuk masa depan,
Atau semua yg berkaitan dengan akhir perjalanan selama duduk dibangku Mualimin,
menjadi hal yg banyak dipertanyakan.
Terlebih lagi disaat yg bersamaan, kita sedang dihadapkan dengan pandemi covid-19 yg meresahkan banyak kalangan.
Huft, bukan perkara yg mudah utk bisa memikirkan itu disaat yg bersamaan.
Tapi tak ada yg bisa dilakukan selain ttp menjaga diri dan berdoa agar keadaan akan segera membaik kembali.

but, All praise is due to Allah.
satu persatu persoalan kini dapat terselesaikan.
Bukan karena diri yg hebat, tapi karena pertolongannya-Nya yang selalu ada dan hadir di saat yg tepat.
And finally, sekarang bisa menyempatkan waktu utk kembali mampir kesini after a long time, hehe.

Yash, Let's talk casually and stay chill ;)
Time flies so fast and i realized the importance of time. And one day, suddenly i received a letter from one of my teacher and she wrote something to me,

(ini penutupnya ya btw)
"Sekarang kamu udah ngelewatin masa-masa SMA kamu yg nano-nano. Saatnya kamu masuk ke dunia orang dewasa. Welcome to 'adult' world, where everything gets harder. I don't know how your future will be, I do hope the best for your future.
Ohya, finding your identity will be good for you supaya kamu ga gampang terjerumus ke lingkungan yang kurang baik"

Diawali dengan first impression pertemuan kita (she said, "i could say that  km (mungkin) punya pemikiran/sikap yg lebih dewasa dari teman-teman kamu") idk why she can think like that😄
dan surat diakhiri dengan penutup yg pas bgt sama suasana hati saat itu.
Seiring berjalannya waktu, jadi muncul pemikiran yg bahkan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Mengingat bahwa semakin bertambahnya usia, semakin banyak pula keinginan dan target kehidupan yg harus segera terealisasikan.
Yeah i know, bahwa dewasa bukan lagi acuannya pada usia. Tapi tentang bagaimana ia bersikap dan berfikir lebih realistis.
Lebih peka terhadap sekitar dan bukan lagi mengedepankan egonya.
Some people say, it's not easy to grow up especially when u get in to 'adult world'
But for me, itu adalah hal yg harus di jalani dan nikmati oleh setiap orang nantinya,  dan untuk aku saat ini.
Bukannya malah bersikap acuh, tak perduli atau bahkan berusaha untuk menghindari.
Karena kita harus sadar, bahwa hidup tak pernah diam di tempat,
Suatu saat kita akan berada di fase yang sama
Atau bisa jadi, kamu akan menapaki jalan yg pernah aku lalui, begitupun sebaliknya.

Waktu yg berjalan begitu cepat, menuntut aku untuk gak membiarkan waktu berlalu begitu saja. Dan sebagaimana perkataan Imam Syafi'i,
Waktu itu seperti pedang. Jika engkau membunuhnya, maka beruntunglah. Jika tidak, maka dia yang akan membunuhmu.”
Waktu adalah aset utama untuk menjadi selamat dan sukses di hari esok. Sukses di dunia maupun di akhirat. 

That's why, akhir-akhir ini lagi menyibukan diri dengan aktivitas yang berkualitas,
dan jarang buka sosmed yg sekiranya bukan utk prioritas. 
Even crossed my mind, "bisa gak ya hidup tanpa sosmed, sedangkan kita hidup dizaman yg serba digital"
Well, itu bukan pilihan satu-satunya sih.
Menurut aku, ada 2 pilihan bagi kita utk menyikapi sosmed itu sendiri;
Sama sekali ga pake sosmed atau menggunakan sosmed dengan bijak.
Dan utk saat ini, pilihan aku berada di opsi yg kedua.
Bukan karena gabisa lepas, tapi aku harap dengan sosmed yg aku punya bisa menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi banyak orang.
Dengan begitu kita juga akan faham, mana yg bisa dijadikan konsumsi publik dan diambil manfaatnya bagi siapa saja yg melihat dan membacanya.
Atau cukup untuk dijadikan dokumen pribadi.
Dan 'bijak' disini menyangkut bagaimana tujuan penggunaan dan waktu yg terhabiskan untuk itu semua yaa.

And there's one more thing I want to say,
Allah itu baikkk banget,
Dia mendatangkan dlm hidup aku orang-orang yg bisa membuat aku jadi pribadi yg lebih baik lagi. Bahkan tanpa aku sadari.
Saling mengingatkan dan menguatkan dalam ketaatan.
Menasihati dalam kebaikan dan ketakwaan.
Dimanapun kalian berada, semoga Allah senantiasa ada disetiap langkah kalian❤

Dan utk seseorang yg jg telah mengingatkan ku dengan caranya yg berbeda,
Menegur ketika salah,
Mengingatkanku tentang betapa berharganya seorang wanita yg bisa menjaga dirinya dari fitnah dunia.
Bukankah sudah semestinya begitu kewajiban terhadap sesama muslim.
Tidak mengenal dari mana kita berasal, apa gender kita.
Selama yg dingatkan adalah kebaikan dan tanpa melanggar batas-batas-Nya, Why not?
Sekali lagi, terimakasih.
Kalaupun pada akhirnya semesta tak menyatukan,
Tetapi, akan ada syukur yg senantiasa terucapkan,
karena telah diberi kesempatan,
untuk mengenal dan sementara dipertemukan.

Katanya, tak perlu menjadi pribadi yang berbeda.
Cukup punya pemikiran yang lebih dewasa,
Agar kelak menciptakan  banyak karya yang istimewa. 

0 komentar